FILE SISTEM
File sistem atau sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File sistem mempunyai jenis-jenis dan penggunaan algoritma yang berbeda-beda. Kualitas file system dapat dilihat dari jenisnya, semakin baru jenis file sistem maka semakin bagus pula kualitas file sistem tersebut. File sistem menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer. File sistem terdiri dari kumpulan file yang masing-masing menyimpan data-data yang berhubungan serta struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.
JENIS-JENIS FILE SISTEM
Sebenarnya file sistem ada banyak tapi di sini saya hanya membahas file sistem pada sistem operasi windows saja, mungkin file sistem yang akan saya tulis lagi pada kesempatan yang lain. Mari kita simak jenis-jenis file sistem pada sistem operasi windows.
1. FAT (File Allocation Table)
File sistem FAT merupakan sebuah file sistem yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Nama FAT berasal dari penggunaan tabel yang memusatkan informasi tentang area mana milik file yang kosong atau mungkin tidak dipakai, dan di mana setiap file yang disimpan dalam disk. Untuk membatasi ukuran tabel, space disk dialokasikan ke file dalam grup-grup sektor hardware yang bersebelahan, hal ini disebut cluster. Ketika disk drive berkembang, jumlah maksimum cluster pun meningkat dan begitu juga dengan jumlah bit yang mengidentifikasikan bahwa cluster telah berkembang. Versi pengembangan dari format file sistem FAT dinamai sesuai dengan jumlah bit tabel elemennya, yaitu FAT12, FAT16, dan FAT32.
Kelebihan FAT :
File sistem atau sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File sistem mempunyai jenis-jenis dan penggunaan algoritma yang berbeda-beda. Kualitas file system dapat dilihat dari jenisnya, semakin baru jenis file sistem maka semakin bagus pula kualitas file sistem tersebut. File sistem menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer. File sistem terdiri dari kumpulan file yang masing-masing menyimpan data-data yang berhubungan serta struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.
JENIS-JENIS FILE SISTEM
Sebenarnya file sistem ada banyak tapi di sini saya hanya membahas file sistem pada sistem operasi windows saja, mungkin file sistem yang akan saya tulis lagi pada kesempatan yang lain. Mari kita simak jenis-jenis file sistem pada sistem operasi windows.
1. FAT (File Allocation Table)
File sistem FAT merupakan sebuah file sistem yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Nama FAT berasal dari penggunaan tabel yang memusatkan informasi tentang area mana milik file yang kosong atau mungkin tidak dipakai, dan di mana setiap file yang disimpan dalam disk. Untuk membatasi ukuran tabel, space disk dialokasikan ke file dalam grup-grup sektor hardware yang bersebelahan, hal ini disebut cluster. Ketika disk drive berkembang, jumlah maksimum cluster pun meningkat dan begitu juga dengan jumlah bit yang mengidentifikasikan bahwa cluster telah berkembang. Versi pengembangan dari format file sistem FAT dinamai sesuai dengan jumlah bit tabel elemennya, yaitu FAT12, FAT16, dan FAT32.
Kelebihan FAT :
- Skalabilitas untuk HDD berukuran besar
- Ukuran besar teoritis 264 (16 EiB)
- Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32 MB.
- Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena file sistem FAT memperkenalkan implementasi baru yaitu Free Space Bitmap.
- Mendukung lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori tunggal.
- Mendukung fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS.
- Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang diaktifkan)
- Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.
- Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
- Kurangnya ruang penyimpanan. Tidak ada tambahan program atau file terutama bagi yang menggunakan sistem dengan Windows95 dan mempunyai hard disk melebihi 512 MB.
- Tidak efektif. Ukuran cluster yang besar menyebabkan terjadinya pemborosan.
- Tidak efisien dalam susunan file dan meminta user sering melakukan defrag agar mendapatkan cluster sebelumnya yang tidak terpakai sepenuhnya.
- Ukuran maksimum disk yang dapat disokong FAT16 dalam satu hard disk adalah 2 GB.
File sistem NTFS merupakan file sistem yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan file sistem FAT. File sistem NTFS pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft pada sistem operasi Windows NT. Sama seperti file sistem FAT, file sistem NTFS juga telah mengalami banyak perkembangan, versinya yaitu NTFS versi 1.0, NTFS versi 1.1, NTFS versi 1.2, NTFS versi 2.0, NTFS versi 3.0 dan NTFS versi 3.1.
Kelebihan NTFS :
- File sistem NTFS dapat mengatur kouta volume untuk setiap pengguna.
- Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
- Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk.
- Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana.
- Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
- Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.
- Tidak support dengan banyak sistem operasi.
- Tidak bisa terdeteksi ketika melakukan boot dengan floopy.
File sistem NTFS lebih baru daripada file sistem FAT. Kemampuan file sistem FAT hanya mampu menyimpan file hingga 4GB, file sistem FAT sekarang tidak lagi digunakan pada hard disk tetapi masih digunakan pada flash disk dan micro SD. File sistem FAT hampir didukung oleh semua sistem operasi sehingga dapat dibaca oleh perangkat apapun. File sistem NTFS lebih cocok digunakan pada hard disk, karena mendukung penyimpanan dari 16TB hingga 256TB. File sistem NTFS memberikan fitur keamanan yang lebih tinggi, kompresi datanya juga lebih bagus dan enkripsi datanya susah untuk ditembus.
0 komentar:
Posting Komentar